top of page

Polypropylene (PP): Pengertian, Karakteristik, Manfaat, dan Keunggulannya

Updated: Sep 27, 2022


Butiran Polypropylene berwarna putih sedang di genggam oleh tangan seseorang

Kalau Anda pernah menggunakan jasa laundry, artinya Anda sudah pernah melihat dan menyentuh langsung plastik jenis polypropylene (PP). Pembungkus hasil cucian laundry yang berwarna bening atau transparan itu terbuat dari bahan plastik jenis PP, lho.

Untuk mengetahui seluk beluk PP, langsung saja kita bahas bersama di bawah ini, yuk!


Apa itu Polypropylene?

Polypropylene atau PP merupakan thermoplastic yang terbuat dari kombinasi monomer propilena. Buat Anda yang masih bingung, apa itu thermoplastic , thermoplastic merupakan jenis plastik yang bisa melunak dalam suhu tinggi, kemudian akan mengeras saat suhu kembali rendah. Jadi, thermoplastic itu mudah dibentuk dan bisa didaur ulang.



Nah, balik lagi ke thermoplastic jenis PP. Kegunaan plastik PP ada beraneka ragam. Selain digunakan sebagai tas laundry, PP seringkali digunakan sebagai kemasan suatu produk, suku cadang di berbagai industri, perangkat khusus, dan tekstil.


Menurut laporan global, penggunaan utama PP adalah industri pengemasan. Industri tersebut mengonsumsi sekitar 30% dari total penggunaan PP di berbagai industri lainnya. Kemudian diikuti oleh manufaktur listrik dan peralatan, yang masing-masing menggunakan sekitar 13% dari totalnya. Sedangkan, peralatan rumah tangga, industri otomotif, dan konstruksi masing-masing menggunakan 10%, 10%, dan 5% dari total PP yang diproduksi.


Perlu Anda ketahui juga bahwa polypropylene memiliki tingkat kepadatan yang rendah jika dibandingkan dengan jenis thermoplastic lainnya. Artinya, produsen dan distributor PP bisa menghemat beratnya. PP juga memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap pelarut organik seperti lemak pada suhu kamar. Namun, bisa mengalami oksidasi pada suhu yang lebih tinggi.


Lantas, Apa Karakteristik Polypropylene?

PP juga memiliki karakteristik atau sifat yang membuatnya unggul dari jenis thermoplastic lainnya. Berikut adalah sifat yang paling signifikan dari PP, antara lain:



1. Ketahanan Kimia

Basa dan asam encer tidak mudah bereaksi dengan PP, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk wadah cairan tersebut, Contohnya bahan pembersih dan produk P3K. Kedua produk tersebut dikemas menggunakan plastik jenis PP.


2. Elastisitas dan Ketangguhan

Keelastisan atau kelenturan PP akan bekerja pada rentang defleksi tertentu, namun bisa mengalami deformasi plastis di awal prosesnya. Sehingga, bisa dibilang bahwa PP juga termasuk bahan plastik yang tangguh. Ketangguhan merupakan istilah teknik yang didefinisikan sebagai kemampuan suatu material untuk berubah bentuk secara plastis (tidak elastis) tanpa putus.



3. Tingkat Ketahanannya

PP akan mempertahankan bentuk aslinya setelah melalui berbagai proses, seperti benturan, tekukan, hingga puntiran. Misalnya, Anda menjatuhkan botol obat yang terbuat dari PP. Setelah dicek, botol tersebut tidak mengalami perubahan apapun, seperti penyok dan pecah. Hal ini sangat cocok untuk digunakan sebagai engsel hidup.


4. Isolasi

Yap, PP merupakan bahan yang tahan terhadap listrik. Itulah mengapa industri listrik banyak menggunakan thermoplastic jenis PP untuk membungkus kabel supaya konsumen tidak kesetrum. Selain itu, bahan PP juga cocok digunakan sebagai komponen elektronik yang ada aliran listriknya.


5. Transmisivitas

Meskipun PP dibuat transparan, namun untuk produk aslinya berwarna buram. Jadi, tidak bening atau transparan seperti saat produknya sudah siap pakai atau jual.


PP bisa digunakan untuk aplikasi di mana beberapa transfer cahaya penting atau di mana itu memiliki nilai estetika. Jika transmisivitas tinggi diinginkan, maka plastik seperti akrilik atau polikarbonat menjadi pilihan yang tepat.


Oh iya, PP diklasifikasikan sebagai bahan thermoplastic , berlawanan dengan termoset yang berkaitan dengan cara plastik merespon panas. Bahan thermoplastic , khususnya PP, akan menjadi cair jika titik lelehnya berada pada sekitar 130 derajat Celcius.


Mengapa PP Sering Digunakan?

PP digunakan dalam aplikasi rumah tangga dan industri. Hal itu karena sifatnya yang unik dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai teknik fabrikasi membuat Anda menonjol sebagai bahan yang sangat berguna untuk berbagai penggunaan.


Kemampuan unik tersebut ditujukan untuk proses produksi dengan berbagai cara berbeda dan tujuan yang berbeda. Oh iya, plastik polypropylene ini pertama kali dipolimerisasi pada tahun 1951 oleh Paul Hogan dan Robert Banks.


Kemudian disempurnakan pada tahun 1954 oleh Natta dan Rehn. Pada tahun 1957, PP mulai diproduksi untuk komersial. Pertumbuhannya telah dipertahankan selama bertahun-tahun dan tetap menjadi pemain utama dalam industri plastik di seluruh dunia.



Di Flootank, kami telah menggunakan plastik polypropylene untuk berbagai aplikasi di berbagai industri. Tangki kimia adalah salah satu contoh yang paling menarik dan berasal dari bahan plastik PP.


Menurut Environmental Protection Agency (EPA), polypropylene dianggap sebagai pilihan yang lebih aman dari berbagai jenis plastik lainnya. Mengapa? Karena, PP memiliki klasifikasi EPA Safer Chemical Ingredients atau Bahan Kimia Aman EPA. Klasifikasi tersebut merupakan program yang dibuat untuk mengidentifikasi produk yang lebih aman bagi kesehatan manusia, lingkungan, dan mengurangi, menghilangkan, serta mencegah polusi. Selain itu, polypropylene tidak diketahui bisa menyebabkan kanker pada manusia, dan tidak menghasilkan gas beracun saat dibakar.


Selain itu, PP dikatakan aman untuk lingkungan karena PP memiliki jejak karbon yang relatif rendah, mentransmisikan emisi karbon dioksida terendah dibandingkan dengan jenis plastik lainnya. Sepanjang seluruh siklus hidupnya, polypropylene memiliki beberapa manfaat keberlanjutan dan bisa dijadikan sebagai pilihan yang lebih aman untuk kesehatan dan kebugaran.


Manfaat Polypropylene

Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, ada beberapa manfaat lagi dari thermoplastic PP. Berikut adalah beberapa manfaat dari PP.


Selama proses pembuatan:

  • PP tidak menghasilkan limbah beracun, emisi beracun, fluorokarbon, dan halogen juga tidak ada.

  • Untuk membuat PP dibutuhkan lebih sedikit sumber daya alam dan lebih sedikit energi daripada membuat kertas, kapas, kanvas, dan kain.

Selama masa pakai dan penggunaannya:

  • PP merupakan plastik yang awet dan tahan terhadap kelelahan (fatigue), sehingga memiliki kekuatan terhadap benturan. PP juga menawarkan kelenturan yang tinggi dan menjadikannya bahan yang tangguh.

  • PP tahan terhadap air dan kelembapan. Sehingga, PP bisa tahan terhadap korosi, jamur, bakteri, dan pembusukan.

  • Ringan, sehingga cocok bagi Anda yang menjadikan berat sebagai pertimbangan utama.

  • Tidak ada efek penyebab kanker, sehingga bisa digunakan untuk kemasan produk pangan.

Ketika sudah mencapai akhir masa produk:

  • PP menghasilkan limbah yang sangat sedikit. Selain itu, PP juga bisa didaur ulang.

  • Tidak mengandung bahan kimia yang beracun baik dari awal maupun selama proses produksi. PP juga tidak menghasilkan gas beracun saat dibakar.

Nah, karena sekarang Anda tahu bahwa polypropylene merupakan bahan yang aman, pertanyaan selanjutnya tentu akan muncul. Misalnya, bagaimana keberlanjutan PP? Sebagai produk plastik, PP memang tidak sepenuhnya berkelanjutan. Namun, PP merupakan pilihan yang baik jika Anda ingin menjaga lingkungan, tidak beracun, jejak karbon rendah, dan aman bagi kesehatan manusia.



Jika anda tertarik untuk memahami lebih lanjut tentang produk tangki kimia custom, tangki industrial dan tangki mixer dari material High Density Polyethylene (HDPE) dan Polypropylene (PP), Anda bisa cek produk kami disini. Untuk pertanyaan, konsultasi, dan pemesanan tangki untuk kebutuhan Industri/bisnis Anda, dapat dilakukan melalui kontak Email kami.

11,718 views0 comments
bottom of page