Meskipun plastik termoset dan termoplastik terdengar serupa. Namun, keduanya memiliki sifat dan aplikasi yang sangat berbeda, lho. Dengan memahami perbedaan kinerja keduanya, Anda bisa membuat keputusan yang tepat terkait dengan pengaplikasian kedua jenis plastik tersebut.
Baca Juga: Sertifikat TKDN : Pengertian dan Manfaatnya
Perbedaan fisik yang utama antara termoset dan termoplastik adalah bahwa termoplastik bisa dilebur kembali menjadi cairan. Sedangkan, termoset tidak bisa, ia selalu tetap dalam keadaan padat permanen.
Coba Anda pikirkan termoplastik sebagai mentega. Awalnya, mentega tersebut memiliki bentuk. Namun, setelah dipanaskan, mentega akan mencair. Setelah dingin, mentega akan mengeras dan berbentuk seperti sedia kala. Begitu pun seterusnya dilakukan berulang-ulang.
Nah, termoset lebih mirip seperti roti. Ketika Anda memanaskan sepotong roti, maka roti tersebut tidak bisa kembali ke keadaan semula ketika didinginkan. Kalau dipanaskan lagi, roti tersebut akan semakin mengeras, bahkan bisa sampai hangus.
Mengenal Termoplastik
Termoplastik akan melunak saat dipanaskan, dan menjadi lebih cair saat panas tambahan diterapkan. Proses tersebut benar-benar reversibel, karena tidak ada ikatan kimia yang terjadi. Karakteristik ini memungkinkan termoplastik untuk dicetak ulang dan didaur ulang tanpa mempengaruhi sifat fisik materialnya.
Fitur dan Manfaat Termoplastik
Ada beberapa resin termoplastik yang menawarkan berbagai manfaat kinerja. Namun, sebagian besar bahan tersebut umumnya menawarkan kekuatan tinggi, tahan susut, dan mudah ditekuk. Tergantung pada resinnya, termoplastik bisa digunakan untuk aplikasi tegangan rendah seperti kantong plastik atau komponen mekanis tegangan tinggi.
Kelebihan dari Termoplastik
Berikut ini kelebihan termoplastik:
Bisa didaur ulang berulang kali
Hasil akhir yang superior secara estetis
Resistensi dampak tinggi
Kemampuan membentuk kembali
Tahan bahan kimia
Pilihan permukaan kristal atau karet keras
Manufaktur ramah lingkungan
Sayangnya, termoplastik lebih mahal daripada termoset. Ia juga bisa meleleh jika dipanaskan. Jadi, kurang cocok digunakan pada benda yang akan bersinggungan dengan panas.
Mengenal Termoset
Termoset mengandung polimer yang saling berikatan selama proses pengawetan untuk membentuk ikatan kimia yang tidak bisa diubah lagi. Proses cross-linking menghilangkan risiko pelelehan produk saat panas diterapkan, hal itu membuat termoset ideal untuk aplikasi panas tinggi, seperti elektronik dan peralatan.
Fitur dan Manfaat Termoset
Plastik termoset secara signifikan meningkatkan sifat mekanik material, memberikan peningkatan ketahanan kimia, ketahanan panas, dan integritas struktural. Plastik termoset sering digunakan untuk produk-produk yang disegel karena ketahanannya terhadap deformasi.
Kelebihan dari Termoset
Berikut ini kelebihan dari termoset:
Tahan terhadap suhu tinggi
Desain yang sangat fleksibel
Kemampuan dinding tebal hingga tipis
Penampilan estetika yang sangat baik
Stabilitas dimensi tingkat tinggi
Hemat biaya
Sayangnya, termoset tidak bisa didaur ulang berkali-kali. Permukaannya juga lebih sulit dibentuk.
Baca Juga: 4 Metode Pengolahan Limbah Gas Industri
Itu dia perbedaan dari termoset dan termoplastik. Jika anda tertarik untuk memahami lebih lanjut tentang produk tangki kimia custom, tangki industrial dan tangki mixer dari material High Density Polyethylene (HDPE) dan Polypropylene (PP), Anda bisa cek produk kami disini. Untuk pertanyaan, konsultasi, dan pemesanan tangki untuk kebutuhan Industri/bisnis Anda, dapat dilakukan melalui kontak Email kami.
Comments