.png){kind=logo}
Scrubber kimia memiliki tujuan untuk mengolah gas limbah kimia. Seperti yang kita ketahui, penggunaan zat kimia dewasa ini semakin marak. Banyak sekali aktivitas yang mengeluarkan asap dan hal itu tentu saja dapat mengganggu kesehatan masyarakat, termasuk Anda dan keluarga.
Baca Juga: Memilih Tangki Untuk Sistem Pengolahan Air
Asap tersebut jika masuk ke dalam ruangan juga dapat membahayakan kesehatan orang-orang yang ada di dalamnya. Efek terburuk dari asap kimia tersebut bisa berimbas pada lingkungan. Siapa, sih, yang ingin lingkungan rusak? Tentu kita tidak ingin bukan? Tingkat kerusakan lingkungan bisa bervariasi dan sangat tergantung pada volume bahan kimia yang mencapai lingkungan. Selain itu, jenis bahan kimia yang digunakan juga berpengaruh.
Ketika kita membiarkan asap tersebut menyebar di udara selama bertahun-tahun, efeknya bisa berimbas pada ekosistem dan lingkungan sekitar kita, terlebih bagi yang berada dekat dengan sumber asap tersebut.
Dalam jumlah tinggi, asap kimia bisa memasuki rantai makanan dan merusak satwa liar. Hal itu karena efek merusak yang ditimbulkan oleh asap kimia, maka peraturan pemerintah telah memberlakukan peraturan pelepasan bahan kimia. Pelanggaran terhadap peraturan tersebut bisa terkena denda yang besar dan tanggung jawab terhadap hukum lainnya untuk konsekuensi yang serius, bahkan bisa sampai ranah pidana.
Saat melakukan penyimpanan bahan kimia, Anda perlu memasang sistem ventilasi tangki. Sistem ini bisa mengeluarkan asap yang dihasilkan melalui aplikasi sebagai berikut.
Aliran cairan pipa.
Pengisian produk.
Penyimpanan bahan kimia standar.
Pengeluaran.
Proses pengadukan.
Pemanasan tangki.
Nah, untuk membuang bahan kimia, perlu dilakukan cara yang benar. Misalnya, dari sistem tangki, pipa knalpot Anda harus disetel ke diameter yang benar dan mengarah secara terbuka ke atmosfer. Namun, perlu Anda ketahui juga bahwa sistem pembuangan standar hanya bisa digunakan dengan bahan kimia yang tidak korosif dan tidak mudah menguap.
Anda perlu menggunakan pembersih asap jika mau menggunakan atau menympan bahan kimia dengan kapasitas yang melebihi batas peraturan pemerintah. Untungnya, beberapa bahan kimia ada yang bisa diatasi menggunakan sistem scrubber. Bahan-bahan tersebut antara lain:
Amonia.
Asam asetat.
Asam sulfat.
Asam sendawa.
Sulfur dioksida.
Klorin.
Hidrogen bromida.
Nitrogen oksida.
Silika.
Asam fosfat.
Bromin.
Natrium hipoklorit.
Jika Anda berpikir, “Saya hanya menggunakan sebagian kecil bahan kimia saja, kok.” Tetap saja, bahkan jika Anda menggunakan sedikit saja bahan kimia di atas, sistem scrubber tetap efektif untuk menghilangkan asap kimia berbahaya yang ditimbulkan ke atmosfer.
Setelah mengetahui pentingnya menggunakan sistem scrubber, masihkah Anda ragu-ragu untuk menggunakannya?
Baca Juga: Apa Perbedaan HDPE dan PET?
Hubungi Flootank untuk Informasi Lebih Lanjut
Pastikan udara di sekitar pabrik Anda bersih demi kesehatan orang-orang sekitar. Jangan sampai, udara disekitar pabrik Anda mengandung gas berbahaya yang bisa berdampak buruk pada kesehatan Anda dan orang-orang sekitar. Dengan menggunakan wet scrubber yang efektif dan efisien, para profesional dari berbagai industri dapat membantu melindungi hajat hidup sekitar.
Jika anda tertarik untuk memahami lebih lanjut tentang produk tangki kimia custom, tangki industrial, dan tangki mixer dari material High Density Polyethylene (HDPE)Polypropylene (PP), dan Modular Reservoir steel coating HDPE Anda bisa cek produk kami disini. Untuk pertanyaan, konsultasi, dan pemesanan tangki untuk kebutuhan Industri/bisnis Anda, dapat dilakukan melalui kontak Email kami.