top of page

Tangki Fiberglass atau Polyethylene: Mana yang Lebih Cocok untuk Menyimpan Air Limbah?


Tangki Kimia HDPE





Tangki FRP

Air limbah merupakan salah satu jenis limbah yang harus ditangani dengan baik dan aman untuk lingkungan sekitar. Salah satu cara untuk menangani air limbah adalah dengan menggunakan tangki penyimpanan yang aman dan efisien. Namun, ketika memilih jenis tangki penyimpanan, Anda mungkin bingung antara tangki fiberglass atau high density polyethylene (hdpe). Kedua jenis tangki tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.


Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang kelebihan dan kekurangan tangki fiberglass dan polyethylene, serta mana yang lebih cocok untuk menyimpan air limbah Anda. Namun, sebelum ke sana, mari kita lihat sekilas mengapa bahan kimia digunakan dalam proses air limbah.


Alasan Penggunaan Bahan Kimia dalam Proses Pengolahan Air Limbah


Pengolahan air limbah adalah suatu proses yang dilakukan untuk menghilangkan bahan-bahan pencemar dari air limbah sebelum dibuang ke lingkungan. Salah satu hal penting dalam proses pengolahan air limbah adalah penggunaan bahan kimia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa bahan kimia diperlukan dalam proses pengolahan air limbah.


Netralisasi


Netralisasi biasa terjadi dalam pengolahan air limbah. Selama proses ini, asam sulfat, atau bahan kimia dasar seperti natrium hidroksida, dapat ditambahkan ke dalam air untuk mencapai keseimbangan pH.


Menghilangkan Partikel Padat


Untuk memfasilitasi penghilangan partikel padat di dalam air limbah, bahan kimia seperti besi klorida, tawas, dan flokulan serta polimer lainnya digunakan untuk menghasilkan muatan positif untuk menetralkan partikel padat bermuatan negatif.


Menghilangkan Bau Tidak Sedap


Tidak mengherankan, pengumpulan dan pengolahan air limbah industri menghasilkan beberapa bau yang tidak menyenangkan. Nah, bahan kimia seperti karbon aktif atau oksidator dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap yang terdapat pada air limbah.


Disinfeksi


Untuk mencegah penyebaran penyakit, mikroorganisme yang merupakan patogen harus dihancurkan atau dikeluarkan dari air limbah. Penggunaan bahan kimia seperti klorin atau ozon dapat membunuh bakteri dan virus yang terdapat dalam air limbah sehingga tidak membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.


Meskipun bahan kimia memiliki banyak manfaat dalam proses pengolahan air limbah, namun penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. Hal ini untuk menghindari efek samping yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.



Perawatan dan Cara Menghilangkan Lumpur


Lumpur merupakan hasil dari proses pengolahan air limbah yang mengandung bahan-bahan organik dan anorganik yang terendapkan dan tidak terlarut dalam air. Agar tidak menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan, lumpur perlu dirawat dan dihilangkan secara teratur. Berikut adalah beberapa informasi penting tentang perawatan dan penghapusan lumpur.


1. Penanganan awal


Setelah lumpur terbentuk, langkah awal yang perlu dilakukan adalah mencegah pembekuan lumpur dengan cara membuka pintu lubang aerasi dan mengaduk lumpur secara berkala untuk memastikan tidak terjadi pembekuan.


2. Pengolahan lumpur


Lumpur dapat diolah dengan cara digestasi anaerobik, aerobik atau kombinasi keduanya. Pada proses digestasi, lumpur dicampur dengan bakteri yang memecah bahan organik menjadi gas metana dan karbondioksida. Hasil akhir dari proses ini adalah biogas yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif.


3. Pengeringan lumpur


Setelah dilakukan proses pengolahan, lumpur perlu dikeringkan agar mudah dalam pengangkutan dan penghapusan. Pengeringan lumpur dapat dilakukan dengan menggunakan mesin pengering atau dijemur di bawah sinar matahari.


4. Penghapusan


Lumpur yang sudah diolah dan dikeringkan dapat dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) atau digunakan sebagai pupuk organik. Penggunaan lumpur sebagai pupuk organik harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi penyebaran patogen dan zat-zat kimia yang berbahaya.


Penting untuk selalu memperhatikan kualitas dan kuantitas lumpur serta melakukan perawatan dan penghapusan secara rutin untuk menjaga kualitas air dan lingkungan sekitar. Hal ini perlu dilakukan sesuai dengan peraturan dan regulasi yang berlaku agar tidak menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan.



Tangki Fiberglass atau HIGH DENSITY Polyethylene, Ini Perbedaannya


Setelah Anda mengetahui beberapa alasan mengapa bahan kimia digunakan dalam pengolahan air limbah, sekarang mari kita bahas perbedaan tangki fiberglass dan tangki high density polyethylene (hdpe). Keduanya merupakan jenis tangki yang sering digunakan untuk penyimpanan bahan kimia dan air limbah. Meskipun digunakan untuk tujuan yang sama, namun ada beberapa perbedaan penting di antara keduanya.


Tangki fiberglass dan tangki high density polyethylene (hdpe) adalah dua jenis tangki yang sering digunakan untuk penyimpanan bahan kimia dan air limbah. Meskipun keduanya digunakan untuk tujuan yang sama, namun ada beberapa perbedaan penting antara keduanya.


Bahan Baku


Tangki fiberglass terbuat dari serat kaca yang diperkuat dengan resin, sedangkan tangki high density polyethylene (hdpe) terbuat dari plastik polietilena yang kuat dan tahan terhadap korosi.


Keunggulan Masing-Masing


Tangki fiberglass memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap korosi dan zat kimia, tahan lama, dan tahan terhadap suhu ekstrem. Nah, keunggulan dari tangki high density polyethylene (hdpe) adalah lebih ringan, lebih mudah dipindahkan.


Desain


Tangki fiberglass dapat dibuat dengan berbagai ukuran dan bentuk sesuai kebutuhan, serta memiliki daya tahan yang baik terhadap tekanan. Sama hal nya dengan tangki high density polyethylene (hdpe) yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan baik ukuran maupun bentuk.



Konstruksi


Tangki penyimpanan berbahan fiberglass tidak dibuat secara utuh. Maksudnya, ia tersusun atas beberapa layer serat yang disatukan. Ketahananan Kimia tangki fiberglass juga tidak sebaik high density polyethylene dimana tangki Fiberglass akan lebih mudah mengalami kebocoran.


Sedangkan, tangki kimia high density polyethylene dibuat yang dibuat dengan metode fabrikasi pengelasan memiliki kekuatan mekanis yang tinggi. Selain itu karena high density polyethylene memiliki ketahanan kimia yang sangat baik bahkan sampai dengan 600 ragam cairan kimia non-reaktif terhadap high density polyethylene membuat tangki High Density Polyethylene memiliki tahan terhadap isu kebocoran.


Pemeliharaan


Nah, buat Anda yang mencari jenis tangki dengan minimum pemeliharaan, maka Anda perlu memperhatikan ini. Tangki fiberglass rawan kebocoran. Sehingga, Anda perlu melakukan perawatan atau pemeliharaan sebelum kebocoran tersebut terjadi. Kalau tidak dilakukan perawatan rutin, fiberglass akan terkena korosi, sehingga kebocoran seiring berjalannya waktu akan terjadi.


Anda perlu melakukan pengecekan dan perawatan secara rutin untuk menjaganya tetap utuh. Sedangkan untuk tangki kimia high density polyethylene, ia tidak begitu memerlukan perawatan rutin, karena bahan ini tahan terhadap korosi. Dengan begitu, Anda akan lebih menghemat waktu dan biaya untuk perawatan, bukan?


Biaya


Ya, masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Jika Anda memilih tangki fiberglass, selain muncul tantangan untuk mengontrol kualitasnya, Anda juga perlu mempertimbangkan biayanya.Jika dihitung secara jangka panjang bahan fiberglass akan lebih mahal dibandingkan dengan high density polyethylene. Mengingat perawatan fiberglass yang harus dilakukan secara rutin. Berbeda dengan proses tangki high density polyethylene. Sehingga, biaya tangki kimia high density polyethylene bisa lebih rendah secara jangka panjang.


Bagaimana, apakah Anda sudah menentukan akan memilih jenis tangki yang mana setelah menyimak 4 perbedaan tangki penyimpanan high density polyethylene dan fiberglass? Perlu Anda ingat lagi, bahwa membeli tangki merupakan investasi. Tentu Anda ingin berinvestasi jangka panjang, sekaligus yang bisa menghemat, bukan?


Jika anda tertarik untuk memahami lebih lanjut tentang produk tangki kimia custom, tangki industrial, dan tangki mixer dari material High Density Polyethylene (HDPE)Polypropylene (PP), dan Modular Reservoir steel coating HDPE Anda bisa cek produk kami disini. Untuk pertanyaan, konsultasi, dan pemesanan tangki untuk kebutuhan Industri/bisnis Anda, dapat dilakukan melalui kontak Email kami.

204 views0 comments
bottom of page