.png){kind=logo}
Pernahkah Anda mendengar tentang ketahanan kimia? Ketahanan kimia adalah kemampuan suatu bahan untuk menahan atau menahan serangan kimia yang berasal dari lingkungan. Ini membantu untuk mempertahankan struktur, bentuk, dan kekuatan bahan. Contohnya, ketahanan kimia dari logam terhadap korosi atau ketahanan kimia dari plastik terhadap zat kimia tertentu.
Kita ambil contoh plastik, deh. Berkat struktur kimianya, plastik mampu menahan efek atmosfer, air, dan banyak bahan kimia lainnya yang menimbulkan korosi pada logam. Untuk alasan ini, mereka juga digunakan sebagai lapisan perlindungan korosi untuk logam. Kalimat yang menyatakan bahwa plastik memiliki ketahanan kimia yang tinggi itu memang akurat, namun kalimat tersebut terlalu general.
Plastik yang dipercaya dapat bereaksi terhadap zat kimia yang sama dengan cara yang sama sekali berbeda sehubungan dengan zat kimia yang sama pada suhu yang berbeda atau tingkat konsentrasi yang berbeda. Aditif juga dapat memiliki efek pada perilaku plastik sehubungan dengan bahan kimia: misalnya plasticiser, stabilisator, pigmen pewarna, dll. yang dengannya plastik dimodifikasi untuk area aplikasi tertentu.
Di bawah ini, kami telah menguraikan karakteristik umum Polypropylene, Polyethylene dan uPVC. Polivinil klorida (PVC) adalah plastik fleksibel sementara uPVC kaku dan jenis PVC inilah yang kami jelajahi secara lebih mendalam dalam makalah ini. Untuk melihat daftar bagaimana masing-masing plastik ini bereaksi terhadap lebih dari 300 bahan kimia yang berbeda, silakan hubungi kami untuk mendapatkan Tabel Ketahanan Kimia kami.
Apa Karakteristik Polypropylene?
Polypropylene adalah polimer termoplastik yang mengandung monomer propilena. Ia adalah salah satu bahan plastik yang paling populer di dunia, dengan penggunaan yang luas dalam aplikasi komersial dan domestik. Beberapa sifat polypropylene yang paling signifikan antara lain:
1. Kekuatan
Polypropylene memiliki kekuatan yang baik yang membuatnya cocok untuk dijadikan bahan untuk produk yang tahan lama.
2. Ketahanan Kimia
Polypropylene memiliki ketahanan kimia yang baik, membuatnya tahan terhadap banyak zat kimia. Basa dan asam encer tidak mudah bereaksi dengan polypropylene, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk wadah cairan tersebut, seperti bahan pembersih, produk pertolongan pertama, dan banyak lagi.
3. Kekuatan Termal
Polypropylene memiliki kekuatan termal yang tinggi, yang memungkinkan untuk digunakan pada suhu tinggi tanpa mengalami kerusakan atau kehilangan sifatnya.
4. Elastisitas dan Ketangguhan
Polypropylene juga memiliki elastisitas pada rentang defleksi tertentu (sama halnya dengan Polyethylene) sehingga umumnya dianggap sebagai bahan yang "tangguh". Ketangguhan yang didefinisikan disini adalah kemampuan material untuk berubah bentuk (secara plastis, bukan elastis) tanpa putus.
5. Isolasi
Polypropylene memiliki ketahanan yang sangat tinggi terhadap listrik dan sangat berguna untuk komponen elektronik.
Baca Juga : Tips Membeli Tangki Penyimpanan Bahan Kimia
Apa Karakteristik Polyethylene?
Polyethylene adalah polimer termoplastik dengan struktur kristal variabel dan berbagai aplikasi yang sangat besar tergantung pada jenis tertentu. Polyethylene memiliki 2 jenis utama, yaitu:
High Density Polyethylene (HDPE) jauh lebih kristal, memiliki kepadatan yang jauh lebih tinggi. memiliki aplikasi umum dalam konstruksi.
Low Density Polyethylene (LDPE) banyak digunakan, misalnya, dalam kemasan plastik seperti untuk kantong belanjaan atau bungkus plastik.
Pada artikel ini kami akan membahas lebih dalam tentang HDPE. Beberapa sifat material HDPE adalah berikut ini:
Dapat menahan suhu tinggi hingga 80 °C terus menerus dan, untuk rentang waktu yang lebih singkat, suhu setinggi 120 °C.
Tahan terhadap air, larutan garam anorganik, asam lemah, asam organik kuat, larutan alkali kuat, hidrokarbon alifatik.
Memiliki ketahanan yang memadai: Asam kuat, asam hidroklorik, lemak dan minyak.
Polyethylene vs Polypropylene
Berikut adalah perbedaan polyethylene dan polypropylene:
Polyethylene adalah polimer organik dasar yang umumnya berbentuk serbuk atau cairan, sementara polypropylene adalah polimer termoplastik yang umumnya berbentuk padat.
Polyethylene memiliki titik leleh yang lebih rendah daripada polypropylene.
Polyethylene memiliki kestabilan termal yang lebih rendah daripada polypropylene.
Polyethylene memiliki titik asam dan titik basa yang lebih rendah daripada polypropylene.
Polyethylene memiliki kelarutan yang lebih rendah dalam pelarut organik daripada polypropylene.
Polyethylene memiliki sifat mekanis yang lebih rendah daripada polypropylene.
Polyethylene adalah polimer yang mudah dicetak, sementara polypropylene adalah polimer yang lebih keras.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah wawasan Anda, Jika Anda membutuhkan tangki dan wadah penyimpanan kimia yang tepat dan tahan lama, hubungi Flootank. Engineer kami akan membantu Anda dengan merancang tangki dan wadah penyimpanan skala industrial yang dapat di custom sesuai kapasitas, bentuk maupun aksesoris penunjang yang berkualitas tinggi untuk kebutuhan pabrik ataupun laboratorium Anda. Tangki kimia kami menggunakan material thermoplastic yaitu High Density Polyethylene (HDPE) dan Polypropylene yang tentunya memiliki ketahanan kimia yang sangat handal.
Comments