Tangki Penampungan Slurry: Desain, Material, dan Prinsip Keandalannya
- floaton bahari

- 5 hours ago
- 3 min read

Pendahuluan
Dalam berbagai sektor industri — mulai dari pertambangan, pengolahan mineral, pabrik kimia, hingga instalasi pengolahan limbah — slurry merupakan salah satu fluida yang paling menantang untuk disimpan dan dikelola.Slurry adalah campuran padatan halus dan cairan (biasanya air atau bahan kimia) dengan karakteristik yang kental, abrasif, dan sering kali korosif. Oleh karena itu, desain tangki penampungan slurry tidak bisa disamakan dengan tangki cairan biasa; ia membutuhkan struktur mekanik yang kuat, material tahan abrasi, dan sistem agitasi atau drainase yang efektif.
💧 1. Karakteristik Slurry yang Mempengaruhi Desain Tangki
Untuk memahami kebutuhan desainnya, kita perlu mengenali sifat dasar slurry:
Parameter | Deskripsi |
Kandungan padatan (solid content) | Umumnya 10–60% tergantung proses industri |
Viskositas tinggi | Menyebabkan endapan cepat jika tidak diaduk |
Abrasif dan erosif | Dapat mengikis dinding tangki dan pipa |
Korosif | Mengandung bahan kimia agresif (asam, alkali, logam berat) |
Berat jenis tinggi | Menimbulkan beban besar pada dasar tangki |
Karena sifat tersebut, tangki slurry harus dirancang untuk menahan tekanan mekanis dan kimiawi dalam jangka panjang.
🧱 2. Material yang Direkomendasikan
Pemilihan material tangki menjadi kunci utama untuk memastikan daya tahan dan keandalan sistem.
Material | Ketahanan terhadap Abrasi | Ketahanan Kimia | Catatan |
HDPE (High-Density Polyethylene) | Baik | Sangat baik | Cocok untuk slurry kimia korosif, fleksibel dan tahan retak |
PP (Polypropylene) | Sedang | Sangat baik | Cocok untuk suhu lebih tinggi dari HDPE |
FRP dengan resin Vinyl Ester | Sangat baik | Sangat baik | Kuat dan tahan terhadap padatan abrasif |
Carbon Steel (dengan lining HDPE/FRP) | Baik secara struktural | Bergantung pada lining | Digunakan untuk kapasitas besar |
Rubber-lined steel | Baik untuk slurry abrasif non-kimia | Terbatas untuk bahan kimia kuat |
HDPE dan FRP-Vinyl Ester adalah dua pilihan paling populer untuk tangki slurry modern karena keduanya tahan terhadap korosi dan abrasi, serta mudah dalam perawatan.
⚙️ 3. Desain Konstruksi Tangki Slurry
Beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan dalam desain:
🔹 a. Bentuk dan Struktur
Silindris vertikal dengan dasar kerucut (conical bottom) → memudahkan drainase lumpur.
Untuk slurry berat, gunakan slope 45° atau lebih curam.
Tangki besar sering dilengkapi stiffener eksternal untuk menahan tekanan internal.
🔹 b. Sistem Agitasi / Mixing
Top-mounted agitator (pengaduk dari atas) untuk menjaga padatan tetap terdispersi.
Air sparging system (gelembung udara) digunakan untuk slurry ringan atau kimia.
Untuk slurry abrasif, gunakan impeller khusus anti-abrasif (UHMWPE, rubber coated, atau FRP).
🔹 c. Drain & Piping
Gunakan valve full-bore untuk menghindari penyumbatan.
Jalur pipa slurry sebaiknya minim tikungan dan dibuat berdiameter besar.
Pipa terbuat dari HDPE SDR11/13.6 atau rubber-lined steel.
🔹 d. Akses & Maintenance
Lengkapi manhole inspeksi dan nozzle flush cleaning.
Tambahkan level indicator non-kontak (ultrasonic/radar) untuk monitoring cairan padat.
🧰 4. Fitur Tambahan untuk Keandalan
Secondary containment wall (bund) untuk mencegah tumpahan.
Overflow protection dengan sensor alarm otomatis.
Vent & scrubber system untuk mengelola gas atau uap kimia.
Support base HDPE atau FRP untuk mencegah kontak langsung dengan beton korosif.
Thermal insulation jika slurry perlu dijaga pada suhu tertentu.
♻️ 5. Perawatan dan Inspeksi
Tangki slurry harus memiliki jadwal inspeksi rutin untuk menjamin keandalan operasional:
Kegiatan | Frekuensi | Tujuan |
Visual check dinding dan sambungan | Bulanan | Deteksi retak, abrasi, deformasi |
Pembersihan dasar tangki | 3–6 bulan | Menghindari endapan padat |
Uji ketebalan dinding | Tahunan | Menilai degradasi material |
Kalibrasi level sensor & agitator | Tahunan | Menjaga akurasi dan performa |
🌍 6. Aplikasi Industri
Tangki penampungan slurry banyak digunakan di:
🏭 Pabrik pengolahan mineral & tambang nikel, emas, bauksit
🧪 Pabrik kimia & pupuk (slurry fosfat, gypsum, CaCO₃)
💧 Instalasi pengolahan air limbah (WWTP/ETP)
🛢️ Industri pulp & paper (slurry kaolin dan filler)
✅ Kesimpulan
Tangki penampungan slurry harus dirancang dengan pendekatan mekanik + kimia + operasional yang terintegrasi.Dengan pemilihan material tahan abrasi seperti HDPE atau FRP, sistem drainase yang tepat, serta desain yang mempermudah pembersihan, tangki dapat beroperasi dengan efisien dan aman selama bertahun-tahun.
“Tangki slurry yang baik bukan hanya kuat menahan beban — tapi juga cerdas menghadapi sifat material yang sulit diatur.”
Jika Anda membutuhkan tangki dan wadah penyimpanan kimia yang tepat dan tahan lama, hubungi Flootank. Engineer kami akan membantu Anda dengan merancang tangki dan wadah penyimpanan skala industrial yang dapat di custom sesuai kapasitas, bentuk maupun aksesoris penunjang yang berkualitas tinggi untuk kebutuhan pabrik ataupun laboratorium Anda. Tangki kimia kami menggunakan material thermoplastic yaitu High Density Polyethylene (HDPE) dan Polypropylene yang tentunya memiliki ketahanan kimia yang sangat handal.
.png)



Comments