top of page

Tangki Penampungan Slurry: Desain, Material, dan Prinsip Keandalannya

Tangki Slurry HDPE
Tangki Slurry HDPE

Pendahuluan

Dalam berbagai sektor industri — mulai dari pertambangan, pengolahan mineral, pabrik kimia, hingga instalasi pengolahan limbah — slurry merupakan salah satu fluida yang paling menantang untuk disimpan dan dikelola.Slurry adalah campuran padatan halus dan cairan (biasanya air atau bahan kimia) dengan karakteristik yang kental, abrasif, dan sering kali korosif. Oleh karena itu, desain tangki penampungan slurry tidak bisa disamakan dengan tangki cairan biasa; ia membutuhkan struktur mekanik yang kuat, material tahan abrasi, dan sistem agitasi atau drainase yang efektif.


💧 1. Karakteristik Slurry yang Mempengaruhi Desain Tangki

Untuk memahami kebutuhan desainnya, kita perlu mengenali sifat dasar slurry:

Parameter

Deskripsi

Kandungan padatan (solid content)

Umumnya 10–60% tergantung proses industri

Viskositas tinggi

Menyebabkan endapan cepat jika tidak diaduk

Abrasif dan erosif

Dapat mengikis dinding tangki dan pipa

Korosif

Mengandung bahan kimia agresif (asam, alkali, logam berat)

Berat jenis tinggi

Menimbulkan beban besar pada dasar tangki

Karena sifat tersebut, tangki slurry harus dirancang untuk menahan tekanan mekanis dan kimiawi dalam jangka panjang.


🧱 2. Material yang Direkomendasikan

Pemilihan material tangki menjadi kunci utama untuk memastikan daya tahan dan keandalan sistem.

Material

Ketahanan terhadap Abrasi

Ketahanan Kimia

Catatan

HDPE (High-Density Polyethylene)

Baik

Sangat baik

Cocok untuk slurry kimia korosif, fleksibel dan tahan retak

PP (Polypropylene)

Sedang

Sangat baik

Cocok untuk suhu lebih tinggi dari HDPE

FRP dengan resin Vinyl Ester

Sangat baik

Sangat baik

Kuat dan tahan terhadap padatan abrasif

Carbon Steel (dengan lining HDPE/FRP)

Baik secara struktural

Bergantung pada lining

Digunakan untuk kapasitas besar

Rubber-lined steel

Baik untuk slurry abrasif non-kimia

Terbatas untuk bahan kimia kuat


HDPE dan FRP-Vinyl Ester adalah dua pilihan paling populer untuk tangki slurry modern karena keduanya tahan terhadap korosi dan abrasi, serta mudah dalam perawatan.

⚙️ 3. Desain Konstruksi Tangki Slurry

Beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan dalam desain:

🔹 a. Bentuk dan Struktur

  • Silindris vertikal dengan dasar kerucut (conical bottom) → memudahkan drainase lumpur.

  • Untuk slurry berat, gunakan slope 45° atau lebih curam.

  • Tangki besar sering dilengkapi stiffener eksternal untuk menahan tekanan internal.

🔹 b. Sistem Agitasi / Mixing

  • Top-mounted agitator (pengaduk dari atas) untuk menjaga padatan tetap terdispersi.

  • Air sparging system (gelembung udara) digunakan untuk slurry ringan atau kimia.

  • Untuk slurry abrasif, gunakan impeller khusus anti-abrasif (UHMWPE, rubber coated, atau FRP).

🔹 c. Drain & Piping

  • Gunakan valve full-bore untuk menghindari penyumbatan.

  • Jalur pipa slurry sebaiknya minim tikungan dan dibuat berdiameter besar.

  • Pipa terbuat dari HDPE SDR11/13.6 atau rubber-lined steel.

🔹 d. Akses & Maintenance

  • Lengkapi manhole inspeksi dan nozzle flush cleaning.

  • Tambahkan level indicator non-kontak (ultrasonic/radar) untuk monitoring cairan padat.



🧰 4. Fitur Tambahan untuk Keandalan

  • Secondary containment wall (bund) untuk mencegah tumpahan.

  • Overflow protection dengan sensor alarm otomatis.

  • Vent & scrubber system untuk mengelola gas atau uap kimia.

  • Support base HDPE atau FRP untuk mencegah kontak langsung dengan beton korosif.

  • Thermal insulation jika slurry perlu dijaga pada suhu tertentu.


♻️ 5. Perawatan dan Inspeksi

Tangki slurry harus memiliki jadwal inspeksi rutin untuk menjamin keandalan operasional:

Kegiatan

Frekuensi

Tujuan

Visual check dinding dan sambungan

Bulanan

Deteksi retak, abrasi, deformasi

Pembersihan dasar tangki

3–6 bulan

Menghindari endapan padat

Uji ketebalan dinding

Tahunan

Menilai degradasi material

Kalibrasi level sensor & agitator

Tahunan

Menjaga akurasi dan performa

🌍 6. Aplikasi Industri

Tangki penampungan slurry banyak digunakan di:

  • 🏭 Pabrik pengolahan mineral & tambang nikel, emas, bauksit

  • 🧪 Pabrik kimia & pupuk (slurry fosfat, gypsum, CaCO₃)

  • 💧 Instalasi pengolahan air limbah (WWTP/ETP)

  • 🛢️ Industri pulp & paper (slurry kaolin dan filler)


Kesimpulan

Tangki penampungan slurry harus dirancang dengan pendekatan mekanik + kimia + operasional yang terintegrasi.Dengan pemilihan material tahan abrasi seperti HDPE atau FRP, sistem drainase yang tepat, serta desain yang mempermudah pembersihan, tangki dapat beroperasi dengan efisien dan aman selama bertahun-tahun.

“Tangki slurry yang baik bukan hanya kuat menahan beban — tapi juga cerdas menghadapi sifat material yang sulit diatur.”

Jika Anda membutuhkan tangki dan wadah penyimpanan kimia yang tepat dan tahan lama, hubungi Flootank. Engineer kami akan membantu Anda dengan merancang tangki dan wadah penyimpanan skala industrial yang dapat di custom sesuai kapasitas, bentuk maupun aksesoris penunjang yang berkualitas tinggi untuk kebutuhan pabrik ataupun laboratorium Anda. Tangki kimia kami menggunakan material thermoplastic yaitu  High Density Polyethylene (HDPE)  dan Polypropylene  yang tentunya memiliki ketahanan kimia yang sangat handal.



 
 
 

Comments


FLOOTANK MEMBER OF FLOATON GROUP

Cibis Nine Building Lt. 11 Jl. TB Simatupang No.2,

RT.1/RW.5, Cilandak Tim., Kec. Ps. Minggu,

Kota Jakarta Selatan,

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12560

Telephone 021-50127825

CP :

081313799399 - Reza (Telp/WA)

081808103671 - Farras (Telp/WA)

Email      :    enquiry@flootank.com

Linkedin :

  • White LinkedIn Icon

© 2022 by Floaton Group, Indonesia

bottom of page