.png){kind=logo}
Asam klorida merupakan salah satu bahan kimia yang sering digunakan dalam industri farmasi. Dalam industri ini, asam klorida memiliki banyak manfaat dan aplikasi, seperti sebagai bahan pengawet, pembersih, dan bahan baku untuk produksi obat-obatan.
Asam klorida dapat digunakan sebagai bahan pengawet untuk memastikan bahwa produk farmasi tetap bersih dan bebas dari kontaminan. Bahan ini juga dapat digunakan sebagai pembersih alat-alat dan peralatan dalam industri farmasi.
Selain itu, asam klorida juga dapat digunakan sebagai bahan baku dalam produksi obat-obatan, seperti antasid, antiseptik, dan produk lainnya yang memerlukan bahan kimia ini.
Dengan banyaknya manfaat dan aplikasi dalam industri farmasi, asam klorida memainkan peran penting dalam produksi produk farmasi yang aman dan efektif untuk masyarakat. Namun, penting untuk menyimpan asam klorida dengan aman dan mematuhi prosedur keamanan yang tepat untuk mengurangi risiko keracunan dan kebakaran.
Apa itu Asam Klorida?
Asam klorida adalah senyawa kimia dengan rumus kimia HCl. Dalam bentuk cair, asam klorida sangat kuat dan bersifat korosif. Asam ini biasanya digunakan sebagai bahan baku dalam produksi bahan kimia lainnya.
Kalau Anda bertanya-tanya, HCl ini selain digunakan pada industri farmasi, biasa digunakan untuk apa lagi, sih? Ini dia jawabannya.
1. Penjernih air: Asam klorida digunakan dalam proses penjernihan air, seperti air minum dan air limbah industri.
2. Industri makanan: Asam klorida digunakan sebagai bahan pengawet makanan, seperti dalam pembuatan keju dan bahan pangan lainnya.
3. Industri kertas: Asam klorida digunakan dalam proses produksi kertas.
4. Produksi plastik: Asam klorida digunakan dalam produksi bahan-bahan plastik.
Asam klorida (HCl), juga dikenal sebagai asam muriatik (asam korosif kuat yang dikenal karena baunya yang menyengat). Selain pengaplikasian HCl yang telah disebutkan di atas bahan kimia ini juga digunakan dalam produksi klorida, pemurnian bijih dan memproduksi logam seperti tantalum dan timah.
Karena HCl adalah asam yang sangat kuat, sehingga sering digunakan untuk menetralkan larutan dasar. Hal ini juga membutuhkan penanganan yang cermat dan sistem penyimpanan yang direkayasa dengan dirancang khusus untuk asam klorida.
Kasus Kecelakaan Fatal Akibat Asam Klorida
Sudah banyak terjadi kasus kecelakaan fatal akibat penggunaan asam klorida di industri. Salah satu contohnya adalah pada tahun 2013 di Louisiana, Amerika Serikat. Pabrik bahan kimia milik Denka Performance Elastomer mengalami kebocoran asam klorida yang menyebar ke lingkungan sekitar.
Kebocoran tersebut menyebabkan pencemaran udara dan air, serta membahayakan kesehatan para warga sekitar yang mengakibatkan kerugian besar bagi mereka. Kebocoran tersebut juga memicu reaksi buruk dari warga setempat dan pemerintah, menuntut adanya tindakan lebih tegas dari pabrik untuk memastikan keamanan dan kesehatan lingkungan dan masyarakat sekitar. Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya menyimpan dan menggunakan asam klorida dengan bijak dan aman.
Sistem Penyimpanan yang Tepat untuk Asam Klorida
Flootank menawarkan sistem penyimpanan bahan kimia yang lengkap untuk setiap industri yang menggunakan asam klorida. Metode penyimpanan yang benar untuk HCl itu sangat penting, kami menawarkan beberapa konfigurasi tangki penyimpanan untuk memenuhi kebutuhan spesifik Anda dengan sebaik-baiknya.
Penting juga untuk memastikan bahwa solusi penyimpanan bahan kimia Anda memenuhi serangkaian standar yang benar untuk aplikasi spesifik Anda.
Mengapa sih perlu memenuhi serangkaian standar untuk menyimpan HCl? HCl itu sangat korosif, kami merekomendasikan pengamanan tangki khusus. Jika terjadi tumpahan bahan kimia, penahanan sekunder sangat penting untuk mencegah kerusakan pada peralatan dan melindungi karyawan Anda.
Intinya, untuk penyimpanan asam klorida, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan sistem tangki penyimpanan yang tepat.
1. Material tangki
Asam klorida sangat korosif, sehingga material tangki harus tahan korosi dan cocok dengan konsentrasi asam klorida. Bahan seperti High Density polyethylene adalah salah satunya.
2. Bentuk tangki
Bentuk tangki yang umum digunakan adalah tangki vertikal atau horizontal, serta tangki dengan dua lapis (double wall) untuk menyediakan penahanan sekunder juga cukup umum.
3. Pendinginan
Asam klorida sangat reaktif dan menghasilkan panas saat bereaksi, sehingga perlu dikontrol suhu dengan pendinginan tangki atau sistem pemanas.
4. Ventilasi
Asam klorida dapat menghasilkan gas-gas berbahaya saat bereaksi, sehingga perlu diperhatikan sistem ventilasi untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, maka akan dapat dipilih sistem tangki penyimpanan yang tepat dan aman untuk menyimpan asam klorida.
Perlengkapan Tangki untuk Menyimpan Asam Klorida
Tangki memang bukanlah satu-satunya yang perlu Anda perhatikan dalam menyimpan asam klorida. Alat kelengkapan tangki logam juga rentan terhadap korosi, dan kebocoran dapat terbentuk pada alat kelengkapan, khususnya di bagian sisinya. Flootank dapat memfabrikasi tangki secara custom sesuai kebutuhan contohnya bentuk bawah Conical atau Slope-bottom agar saat operasional drainase penuh bisa dicapai.
Jika Anda membutuhkan tangki dan wadah penyimpanan kimia terutama Asam Klorida yang handal dan tahan lama, hubungi Flootank. Engineer kami akan membantu Anda dengan merancang tangki dan wadah penyimpanan skala industrial yang dapat di custom sesuai kapasitas, bentuk maupun aksesoris penunjang yang berkualitas tinggi untuk kebutuhan pabrik ataupun laboratorium Anda. Tangki kimia kami menggunakan material thermoplastic yaitu High Density Polyethylene (HDPE) dan Polypropylene yang tentunya memiliki ketahanan kimia yang sangat handal.