top of page

7 Tanda Tangki Kimia Stainless Steel Perlu Segera Diganti


Korosi Pada Tangki Stainless Steel
Korosi Pada Tangki Stainless Steel

Tangki stainless steel banyak digunakan dalam industri kimia karena ketahanannya terhadap suhu tinggi, tekanan, dan beberapa jenis bahan kimia. Namun, stainless tetap memiliki batas daya tahan, terutama jika digunakan dalam lingkungan yang sangat agresif atau tidak sesuai dengan spesifikasi materialnya.


Mengabaikan tanda-tanda keausan pada tangki stainless bisa berakibat fatal: kebocoran bahan berbahaya, korosi parah, atau bahkan kegagalan struktural. Maka dari itu, berikut adalah beberapa tanda bahwa tangki stainless steel Anda mungkin sudah saatnya diganti.


1. Korosi Pitting (Titik-Titik Karat Kecil tapi Dalam)


Meskipun "stainless", baja ini tetap bisa mengalami korosi pitting, terutama jika:


  • Tangki menyimpan klorida atau bahan yang mengandung garam

  • Suhu tinggi mempercepat reaksi kimia

  • Kebersihan tangki tidak terjaga


➡️ Korosi pitting terlihat seperti bintik kecil berkarat tapi dalam. Satu titik bisa berkembang menjadi kebocoran dalam waktu singkat.


2. Korosi Retak Tegangan (Stress Corrosion Cracking)


Ini adalah jenis kegagalan yang tidak terlihat dari luar sampai akhirnya tangki pecah tiba-tiba. Terjadi ketika:


  • Ada tegangan mekanis + paparan bahan kimia korosif (misal: H₂S, klorida)

  • Material tidak sesuai grade (misal: pakai SS 304 padahal seharusnya SS 316)


➡️ Biasanya ditemukan melalui NDT (non-destructive test) seperti dye penetrant atau ultrasonic test.


3. Perubahan Warna atau Tampilan Permukaan


Permukaan tangki yang berubah menjadi:

  • Kuning kecoklatan

  • Pelangi (temper colors)

  • Hitam keabu-abuan


Itu menandakan adanya oksidasi, overheating, atau reaksi kimia yang merusak lapisan pasif pada stainless steel.


➡️ Jika dibiarkan, ini akan berkembang menjadi korosi terbuka.


4. Kebocoran Halus di Las-Lasan


Sambungan las (welding joints) adalah titik lemah pada tangki stainless. Jika terlihat:

  • Rembesan cairan dari las

  • Tetesan kecil pada bagian bawah fitting

  • Endapan kerak putih/kekuningan


itu bisa jadi tanda micro-crack pada lasan. Seringkali ini jadi indikasi bahwa tangki sudah tidak bisa diandalkan lagi untuk tekanan atau bahan kimia agresif.


5. Penyok atau Deformasi Akibat Tekanan


Tangki stainless yang pernah mengalami overpressure, vacuum collapse, atau beban berlebih akan:


  • Tampak menggelembung

  • Mengalami penyok permanen

  • Memiliki ketebalan dinding yang menipis di satu sisi


➡️ Ini bisa melemahkan daya tahan struktural dan menimbulkan risiko gagal tekan (rupture).


6. Kinerja Insulasi atau Jacket Menurun (Untuk Tangki Bertingkat Lanjut)


Jika tangki stainless dilengkapi dengan:


  • Jacket pemanas/pendingin

  • Lapisan insulasi


maka tanda-tanda seperti kehilangan suhu kontrol, kebocoran dari jacket, atau kerusakan insulasi luar bisa jadi pertanda internal tangki ikut terdampak.

7. Sudah Lewat Umur Desain dan Sering Diperbaiki


Umur desain tangki stainless biasanya 20–25 tahun (tergantung jenis bahan kimia dan operasional). Jika:


  • Tangki sudah sering diperbaiki

  • Banyak fitting atau flange yang mulai aus

  • Sertifikasi atau pressure rating tidak lagi valid


➡️ Maka lebih aman untuk mengganti daripada terus mengandalkan tangki lama.




Tangki Thermoplastic HDPE sebagai solusi jangka panjang
Tangki Thermoplastic HDPE sebagai solusi jangka panjang

Mengapa Menggunakan Bahan Alternatif Thermoplastic sebagai Pengganti Tangki Stainless Steel?


Ketika memilih suatu bahan alternatif untuk tangki kimia maupun tangki mixing, tentu ada beberapa alasan dan petimbangan kenapa akhirnya memutuskan bahan tertentu, bukan? Ada beberapa alasan mengapa memilih tangki thermoplastic sebagai alternatif yang lebih baik untuk tangki stainless steel.


Coba Anda pikirkan, memang betul bahwa stainless steel merupakan baja yang kuat terhadap karat yang menawarkan kelebihan berupa kekuatan dan daya tahan yang luar biasa dalam beberapa aplikasi atau penggunaannya.


Sayangnya, bahan stainless steel kurang tahan terhadap beberapa bahan kimia. Sedangkan, bahan thermoplastic memiliki aplikasi yang lebih luas terhadap bahan kimia. Selain itu, bahan stainless steel juga lebih tinggi dibandingkan dengan plastik. Oleh karena itu, mungkin sebaiknya Anda mencoba untuk beralih ke tangki berbahan thermoplastic.


Perbedaan Tangki Plastik dengan Tangki Steel


1. Kemudahan Pemasangan

Tangki plastik dan steel membutuhkan fondasi yang kokoh. Namun, pondasi tangki steel harus lebih stabil daripada pondasi tangki plastik. Anda juga harus memeriksa apakah pondasi terlindung dari erosi. Setelah tangki terpasang, tidak ada yang mau memindahkannya sampai benar-benar diperlukan. Tangki steel tentu lebih berat dan sulit dipindahkan setelah dipasang. Meski permukaannya bisa retak, tangki bahan kimia plastik ringan dan relatif mudah dipindahkan.


2. Tahan Karat

Tangki steel cenderung menimbulkan korosi setelah penggunaan terus menerus dalam jangka panjang. Stainless steel memang lebih tahan karat, tetapi bukan anti karat.. Tangki baja harus dijauhkan dari klorin dan air laut asin. Di sisi lain, kita tahu bahwa plastik tidak berkarat.


3. UV Stabil

Tangki air steel tidak distabilkan oleh UV dan karenanya tidak melindungi air dari pertumbuhan alga. Sebaliknya, tangki bahan kimia plastik berkualitas tinggi mampu menahan efek keras sinar UV matahari, terutama di cuaca tropis seperti Indonesia.


4. Ketahanan Kimia Tingkat Tinggi

Thermoplastic seperti high density polyethylene dan polypropylene, yang tahan terhadap kimia ekstrem, tidak bereaksi dengan bahan kimia asam yang kuat atau yang sangat basa dan ini memberikan solusi yang baik untuk penyimpanan bahan kimia untuk jangka waktu yang panjang.


5. Berumur Panjang

Tangki kimia HDPE dan PP memiliki masa pakai yang lama hingga 20 tahun atau lebih. UV stabilizer yang ditambahkan ke campuran pencetakan sehingga bahan dapat menahan sinar UV sama halnya dengan penambahan kromium menjaga steel agar tidak berkarat, menambahkan stabilisator UV ke campuran polimer menjaga plastik agar tidak getas.


6. Perawatan

Pemeliharaan tangki steel jauh lebih sulit daripada pemeliharaan tangki HDPE atau PP, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Tangki steel harus dibersihkan dan dicuci dengan air bersih secara teratur untuk melindunginya dari karat. Tangki poli, di sisi lain, memiliki sistem pembersihan sendiri yang menjaga kebersihan bagian dalam tangki. Tangki poli juga lebih murah daripada tangki steel.


Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan tangki air plastik kualitas terbaik daripada tangki steel karena tangki plastik memiliki banyak keunggulan dibandingkan tangki steel.



Kesimpulan

Stainless steel memang tangguh, tapi bukan tak terkalahkan. Dengan terus-menerus menyimpan bahan kimia agresif, mengalami tekanan, dan terpapar suhu ekstrem, material ini juga akan mengalami penurunan performa. Mengenali tanda-tanda keausan sedini mungkin adalah langkah penting.


Oh iya, bagi Anda yang ingin menggunakan tangki berbahan Thermoplastic, namun ingin mendapatkan kekuatan struktural layaknya tangki stainless steel. Solusinya, Anda bisa mempertimbangkan ketebalan dinding dari tangki plastik tersebut yang lebih besar dan diperkuat dengan bahan tambahan.


Tangki Thermoplastic yang diperkuat dengan bahan tambahan seperti pelat ribbing eksternal, baffle internal atau rangka baja, maka ketahanannya bisa lebih kuat lagi. Untuk menghilangkan korosi, cincin dan rangka penguat bisa dilapisi HDPE Closedcell. Selain itu, sambungan nosel juga bisa menggunakan bahan plastik jenis PP sebagai sistem ketahanan korosinya.


Keuntungan lainnya menggunakan tangki berbahan thermoplastic kecepatan perbaikan sehingga mengurangi dampak Down-time produksi serta secara bobot tangki berbahan thermoplastic lebih ringan. Hal ini tentunya berpengaruh juga pada proses pemasangannya. Proses pemasangan tangki thermoplastic, karena lebih ringan, tentu akan lebih mudah proses pemasangannya.


Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai tangki plastik, Anda bisa menghubungi Flootank di Email kami. Engineer kami mampu menghitung dan mendesain berbagai aplikasi plastik industrial termasuk diantaranya model tangki (custom) untuk dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan customer berdasarkan DVS Guideline 2205, DIN EN 1778, dan ISO 8584 yang diakui secara internasional.


Jika anda tertarik untuk memahami lebih lanjut tentang produk tangki kimia custom, tangki industrial, dan tangki mixer dari material High Density Polyethylene (HDPE)Polypropylene (PP), dan Modular Reservoir steel coating HDPE Anda bisa cek produk kami disini. Untuk pertanyaan, konsultasi, dan pemesanan tangki untuk kebutuhan Industri/bisnis Anda, dapat dilakukan melalui kontak Email kami.

 
 
 

Comentarios


FLOOTANK MEMBER OF FLOATON GROUP

Cibis Nine Building Lt. 11 Jl. TB Simatupang No.2,

RT.1/RW.5, Cilandak Tim., Kec. Ps. Minggu,

Kota Jakarta Selatan,

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12560

Telephone 021-50127825

CP :

081313799399 - Reza (Telp/WA)

081808103671 - Farras (Telp/WA)

Email      :    enquiry@flootank.com

Linkedin :

  • White LinkedIn Icon

© 2022 by Floaton Group, Indonesia

bottom of page