5 Faktor Penting dalam Perancangan Tangki Kimia untuk Keamanan MaksimalFlootank

Tangki kimia adalah bagian vital dalam sistem penyimpanan dan distribusi bahan kimia di berbagai industri—mulai dari manufaktur, pengolahan air, hingga farmasi. Namun, penyimpanan bahan kimia tidak boleh dianggap remeh. Salah desain sedikit saja bisa berakibat fatal: kebocoran, reaksi berbahaya, bahkan kecelakaan kerja.

Agar tangki berfungsi secara aman dan optimal, ada 5 faktor krusial yang harus dipertimbangkan dalam tahap perancangannya.

1. Karakteristik Bahan Kimia yang Disimpan

Setiap bahan kimia memiliki sifat fisik dan kimiawi yang berbeda. Ada yang korosif, mudah menguap, bersifat reaktif terhadap air, atau sensitif terhadap suhu.

Hal-hal yang harus diperhatikan:

pH (asam atau basa)
Reaktivitas terhadap material tertentu
Titik didih dan titik nyala
Viskositas dan densitas

➡️ Contoh: Asam sulfat memerlukan tangki berbahan HDPE atau FRP tahan korosi, bukan baja biasa.

2. Pemilihan Material Tangki

Material tangki harus kompatibel dengan bahan kimia yang disimpan, dan mampu menahan beban serta tekanan selama masa pakai.

Material umum:

HDPE / LLDPE: tahan terhadap banyak bahan kimia korosif
FRP (Fiberglass): kuat dan tahan cuaca
Stainless Steel: ideal untuk bahan kimia dengan suhu tinggi, tapi mahal dan tidak cocok untuk zat yang sangat korosif
PVC/PP: untuk sistem skala kecil dan laboratorium

➡️ Gunakan chemical compatibility chart sebagai referensi utama sebelum memilih material.

3. Desain Geometris dan Fungsional

Desain tangki menentukan bagaimana bahan kimia dialirkan, disimpan, dan dirawat.

Aspek desain yang penting:

Bentuk tangki: silinder vertikal/horizontal, persegi, modular
Tebal dinding dan base support
Manhole dan akses inspeksi
Fitting dan nozzle untuk inlet/outlet
Tangki sekunder (bundwall) untuk penahanan tumpahan

➡️ Desain harus disesuaikan dengan proses operasional, volume simpan, serta ruang pemasangan.

4. Sistem Ventilasi dan Relief

Beberapa bahan kimia bisa menghasilkan uap, gas beracun, atau tekanan dalam tangki. Jika tidak ditangani dengan benar, ini bisa menyebabkan overpressure atau bahkan ledakan.

Komponen penting:

Vent valve / pressure relief valve
Gas scrubber (untuk uap berbahaya)
Desiccant breather (untuk mencegah kelembapan masuk)

➡️ Sistem ventilasi wajib ada terutama untuk bahan kimia yang mudah menguap atau mengalami ekspansi akibat suhu.

5. Standar dan Regulasi Keselamatan

Tangki harus dirancang mengikuti standar lokal dan internasional agar memenuhi aspek keselamatan dan legalitas.

Beberapa standar yang biasa dijadikan acuan:

ISO 9001 / 14001
ASME, ASTM (untuk material dan fabrikasi)
API 650 (untuk tangki baja bertekanan rendah)
Peraturan K3 lokal dan perizinan lingkungan

➡️ Konsultasi dengan engineer atau produsen tangki yang memahami standar-standar ini sangat disarankan.

Kesimpulan

Merancang tangki kimia bukan sekadar memilih kapasitas dan bentuk. Diperlukan pemahaman teknis dan pertimbangan menyeluruh untuk menjamin keamanan, ketahanan jangka panjang, dan kepatuhan terhadap regulasi. Memastikan lima faktor di atas dipenuhi sejak awal akan membantu Anda menghindari masalah serius di masa depan—baik dari segi biaya maupun risiko operasional.

Jika Anda mencari solusi tangki kimia Silinder ataupun rectangular yang ekonomis, praktis dan handal untuk pemakaian jangka panjang, HDPE dan Polypropylene adalah material yang patut dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan produksi Anda dan jika Anda membutuhkan tangki dan wadah penyimpanan kimia yang tepat dan tahan lama, hubungi Flootank. Engineer kami akan membantu Anda dengan merancang tangki dan wadah penyimpanan skala industrial yang dapat di custom sesuai kapasitas, bentuk maupun aksesoris penunjang yang berkualitas tinggi untuk kebutuhan pabrik ataupun laboratorium Anda. Tangki kimia kami menggunakan material thermoplastic yaitu High Density Polyethylene (HDPE)