Caustic soda, atau natrium hidroksida (NaOH), adalah bahan kimia korosif yang banyak digunakan dalam berbagai industri, seperti pengolahan air, tekstil, dan pembuatan sabun. Karena sifat korosifnya yang kuat, sangat penting untuk memilih jenis tangki penyimpanan yang sesuai untuk menjaga keamanan dan integritas bahan kimia ini. Dua material yang sering digunakan untuk tangki penyimpanan caustic soda adalah HDPE (High-Density Polyethylene) dan stainless steel. Berikut adalah perbandingan antara kedua jenis material tersebut:
Â
1. Kekebalan Terhadap Korosi
HDPE: HDPE adalah polimer plastik yang tahan terhadap berbagai bahan kimia, termasuk caustic soda. Tangki HDPE tidak akan berkarat atau terkorosi oleh NaOH, sehingga menjadi pilihan yang aman untuk menyimpan bahan kimia ini. Namun, HDPE memiliki batas suhu yang relatif rendah, sehingga kurang cocok untuk aplikasi dengan suhu tinggi.
Stainless Steel: Stainless steel, terutama jenis 316 atau yang lebih tinggi, memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap korosi kimia. Namun, natrium hidroksida dapat menyebabkan kerusakan pada stainless steel jika digunakan dalam konsentrasi tinggi atau pada suhu yang sangat tinggi dalam jangka waktu lama.
Kesimpulan: Dalam hal ketahanan terhadap korosi, HDPE lebih unggul karena lebih tahan terhadap serangan caustic soda tanpa mengalami degradasi.
Â
2. Rentang Suhu
HDPE: Tangki HDPE memiliki rentang suhu operasional yang terbatas. Biasanya, tangki HDPE aman digunakan hingga sekitar 50-60°C. Pada suhu yang lebih tinggi, HDPE dapat melembek atau mengalami deformasi.
Stainless Steel: Stainless steel dapat menahan suhu yang jauh lebih tinggi, hingga ratusan derajat Celsius, tanpa mengalami deformasi atau degradasi. Ini menjadikannya pilihan yang lebih baik jika caustic soda akan disimpan atau diproses pada suhu tinggi.
Kesimpulan: Stainless steel lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan penyimpanan pada suhu tinggi.
Â
3. Perawatan
HDPE: Tangki HDPE biasanya memerlukan sedikit perawatan, terutama karena material ini tidak rentan terhadap korosi atau karat. Namun, kerusakan mekanis seperti retak dapat terjadi dan memerlukan penggantian.
Stainless Steel: Stainless steel mungkin memerlukan perawatan yang lebih sering, terutama dalam hal pembersihan dan pemantauan korosi pada sambungan atau area yang terpapar suhu tinggi dan konsentrasi bahan kimia tinggi.
Kesimpulan: HDPE lebih mudah dalam hal perawatan, tetapi stainless steel mungkin memerlukan perawatan lebih dalam jangka panjang.
Â
Kesimpulan Akhir
Pemilihan antara tangki HDPE atau stainless steel untuk menyimpan caustic soda tergantung pada kondisi operasional spesifik, termasuk suhu, tekanan, dan anggaran.
HDPE cocok untuk aplikasi dengan suhu rendah hingga sedang, tekanan rendah. Selain itu, material ini sangat tahan terhadap korosi oleh caustic soda.
Stainless Steel lebih cocok untuk aplikasi dengan suhu tinggi, tekanan tinggi, dan lingkungan yang keras.
Jika Anda membutuhkan tangki dan wadah penyimpanan kimia yang tepat dan tahan lama, hubungi Flootank. Engineer kami akan membantu Anda dengan merancang tangki dan wadah penyimpanan skala industrial yang dapat di custom sesuai kapasitas, bentuk maupun aksesoris penunjang yang berkualitas tinggi untuk kebutuhan pabrik ataupun laboratorium Anda. Tangki kimia kami menggunakan material thermoplastic yaitu  High Density Polyethylene (HDPE)  dan Polypropylene  yang tentunya memiliki ketahanan kimia yang sangat handal.
Comments