.png){kind=logo}
Air bersih adalah kebutuhan pokok manusia, dan untuk memastikan pasokan air yang aman dan bersih, industri pengolahan air memainkan peran penting. Salah satu bahan kimia yang digunakan secara luas dalam pengolahan air adalah natrium hipoklorit atau sodium hypochlorite (NaClO). Artikel ini akan membahas kegunaan sodium hypochlorite dalam industri pengolahan air dan mengapa tangki HDPE (High-Density Polyethylene) menjadi pilihan yang cocok untuk menyimpannya.
1. Kegunaan Sodium Hypochlorite dalam Pengolahan Air:
Sodium hypochlorite adalah senyawa kimia yang dikenal sebagai pemutih dan desinfektan yang kuat. Dalam industri pengolahan air, sodium hypochlorite digunakan untuk beberapa tujuan kunci:
a. Disinfeksi Air:
Sodium hypochlorite digunakan untuk membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme patogen dalam air. Proses ini disebut klorinasi, dan membantu mencegah penyebaran penyakit melalui pasokan air.
b. Oksidasi Senyawa Organik:
Sodium hypochlorite juga berperan dalam mengoksidasi senyawa organik dalam air, seperti bakteri dan alga. Ini membantu mengurangi bau dan rasa yang tidak diinginkan dari air.
c. Kontrol Pertumbuhan Alga:
Sodium hypochlorite dapat digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan alga di sistem air. Alga yang tumbuh dapat menyebabkan masalah kualitas air dan mengurangi efisiensi sistem.
2. Tangki HDPE Sebagai Pilihan Penyimpanan yang Ideal:
a. Kekuatan dan Daya Tahan:
Tangki HDPE dikenal karena kekuatan dan daya tahannya terhadap korosi dan bahan kimia. Sodium hypochlorite adalah bahan yang korosif, dan tangki HDPE dapat mengatasi korosi ini dengan baik, memastikan keamanan dan keandalan penyimpanan.
b. Ringan dan Mudah Dipasang:
Tangki HDPE memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan tangki dari bahan lain seperti logam. Hal ini membuat instalasi dan pemindahan tangki lebih mudah dan lebih efisien.
c. Tidak Tercemar dan Bebas Karat:
HDPE adalah bahan yang tidak tercemar dan tidak menyebabkan korosi. Hal ini menjadikan tangki HDPE sebagai pilihan yang ideal untuk menyimpan sodium hypochlorite, karena risiko pencemaran dapat diminimalkan.
d. Kemampuan Penahanan Suhu Ekstrem:
Tangki HDPE mampu menahan suhu ekstrem tanpa mengalami perubahan sifat fisik yang signifikan. Ini penting karena sodium hypochlorite seringkali perlu disimpan pada suhu tertentu untuk mempertahankan efektivitasnya.
e. Harga yang Terjangkau:
Dibandingkan dengan tangki dari bahan lain, tangki HDPE biasanya lebih terjangkau, menjadikannya pilihan ekonomis untuk penyimpanan sodium hypochlorite dalam skala besar.
Kesimpulan:
Sodium hypochlorite memainkan peran penting dalam industri pengolahan air, membantu menjaga keamanan dan kualitas air yang dikonsumsi oleh masyarakat. Untuk memastikan keamanan penyimpanan senyawa ini, pemilihan tangki penyimpanan sangat penting. Tangki HDPE, dengan kekuatan, daya tahan, dan kemampuan anti-korosiannya, merupakan pilihan yang cocok untuk menampung sodium hypochlorite, memberikan solusi yang andal dan efisien bagi industri pengolahan air.