Dalam industri pengolahan kimia, mengukur level cairan dalam tangki bahan kimia adalah tugas penting yang harus dilakukan secara tepat dan akurat. Informasi tentang level cairan yang tepat diperlukan untuk mengamati dan mengontrol proses produksi dengan efisien dan mencegah kemungkinan risiko keselamatan. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengukur level cairan dalam tangki bahan kimia, namun, untuk memastikan kemudahan dan keamanan, berikut adalah cara termudah dan teraman yang dapat diterapkan.
1. Penggunaan Sensor Level Ultrasonik:
Salah satu metode paling umum yang digunakan untuk mengukur level cairan dalam tangki bahan kimia adalah menggunakan sensor level ultrasonik. Sensor ini bekerja dengan mengirimkan gelombang suara ultrasonik ke permukaan cairan dan mengukur waktu pantulan gelombang kembali. Dari waktu pantulan ini, tinggi cairan dapat dihitung secara akurat. Keuntungan dari penggunaan sensor ultrasonik adalah tidak ada kontak langsung dengan cairan, sehingga mengurangi risiko kontaminasi atau korosi pada sensor.
2. Sistem Pengukuran Level Kapasitif:
Metode lain yang aman dan mudah digunakan adalah sistem pengukuran level kapasitif. Prinsip kerjanya adalah dengan menggunakan elektroda yang terbuat dari bahan yang tahan terhadap bahan kimia dan ditempatkan di dalam tangki. Ketika level cairan mencapai elektroda, kapasitas antara elektroda dan dinding tangki akan berubah. Perubahan kapasitas ini digunakan untuk menghitung level cairan dalam tangki. Keuntungan dari metode ini adalah keandalannya dan kemampuan untuk mengukur level cairan dengan presisi tinggi.
3. Transmitter Tekanan Diferensial:
Metode ini menggunakan transmitter tekanan diferensial yang terhubung dengan bagian bawah tangki dan permukaan cairan. Perbedaan tekanan antara kedua titik ini dikonversi menjadi level cairan dalam tangki. Metode ini cukup andal dan biasanya digunakan untuk mengukur level cairan dalam tangki bertekanan atau tangki dengan atmosfer yang berubah-ubah.
4. Penggunaan Alat Pengukur Float dan Tape:
Metode manual yang masih banyak digunakan adalah menggunakan alat pengukur float dan tape. Alat ini terdiri dari pita atau kabel yang terhubung dengan sebuah float yang mengapung di atas permukaan cairan. Ketika float bergerak, kabel akan keluar dari tangki dan menunjukkan level cairan. Metode ini cukup sederhana, tetapi memerlukan keterlibatan operator untuk membaca dan mencatat level cairan dengan tepat.
5. Sistem Pengukuran dengan Teknologi Radar:
Metode terkini yang semakin populer adalah menggunakan teknologi radar. Sensor radar menggunakan gelombang radio untuk mengukur level cairan dalam tangki dengan tingkat akurasi yang tinggi. Keuntungan utama dari metode ini adalah kemampuannya untuk bekerja pada berbagai jenis bahan kimia, termasuk bahan kimia yang beracun atau berbahaya, dan juga bekerja efisien dalam kondisi suhu dan tekanan yang ekstrem.
Kesimpulan
Pemilihan metode terbaik untuk mengukur level cairan dalam tangki bahan kimia harus dipertimbangkan berdasarkan sifat kimia dan fisik dari bahan yang akan diukur, kondisi lingkungan di sekitar tangki, serta tingkat akurasi dan keselamatan yang diinginkan. Pastikan untuk selalu mengikuti panduan dan prosedur keselamatan dalam mengelola tangki bahan kimia dan melakukan pengukuran level secara rutin untuk memastikan operasi yang lancar dan aman.
Jika Anda membutuhkan tangki dan wadah penyimpanan kimia yang tepat dan tahan lama, hubungi Flootank. Engineer kami akan membantu Anda dengan merancang tangki dan wadah penyimpanan skala industrial yang dapat di custom sesuai kapasitas, bentuk maupun aksesoris penunjang yang berkualitas tinggi untuk kebutuhan pabrik ataupun laboratorium Anda. Tangki kimia kami menggunakan material thermoplastic yaitu High Density Polyethylene (HDPE) dan Polypropylene yang tentunya memiliki ketahanan kimia yang
Comments