Industri kimia, petrokimia, dan pemrosesan bahan berbahaya sering menghadapi risiko kebocoran yang dapat berdampak serius pada keselamatan manusia, lingkungan, dan operasi perusahaan. Oleh karena itu, penggunaan alat deteksi kebocoran yang andal dan efisien menjadi sangat penting. Artikel ini akan membahas berbagai alat deteksi kebocoran dalam tangki kimia dan cara kerjanya.
1. Sensor Deteksi Cairan:
Sensor deteksi cairan digunakan untuk mendeteksi tumpahan atau kebocoran cairan kimia dari tangki atau perpipaan. Sensor ini umumnya menggunakan dua teknik:
Sensor Konduktifitas:
Sensor ini mengukur konduktivitas listrik cairan. Ketika cairan menyentuh dua elektroda, perubahan konduktivitas akan menyebabkan pemicu peringatan.
Sensor Kapasitif:
Sensor ini mengukur kapasitansi permukaan cairan yang berubah ketika cairan hadir. Perubahan kapasitansi memicu peringatan.
2. Sensor Gas:
Sensor gas digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas berbahaya dari tangki kimia. Mereka menggunakan teknologi seperti detektor elektrokimia, detektor katrolitik, atau detektor inframerah untuk mengidentifikasi adanya gas yang tidak seharusnya.
Detektor Elektrokimia:
Detektor ini mengukur perubahan arus listrik yang dihasilkan oleh reaksi elektrokimia antara gas yang diuji dan elektroda dalam sensor. Perubahan ini mengindikasikan adanya gas yang bocor.
Detektor Katrolitik:
Detektor katrolitik mendeteksi gas berbahaya dengan mengukur perubahan laju reaksi kimia yang terjadi ketika gas yang bocor bereaksi dengan katalisator yang ada dalam sensor.
Detektor Inframerah:
Detektor ini menggunakan sinar inframerah untuk mengukur adanya gas yang tidak seharusnya dalam atmosfer. Gas tertentu menyerap cahaya inframerah pada panjang gelombang tertentu, yang dapat dideteksi oleh sensor.
3. Sensor Tekanan:
Sensor tekanan digunakan untuk mendeteksi perubahan tekanan dalam tangki kimia. Ketika ada kebocoran, tekanan dalam tangki dapat berfluktuasi. Sensor ini akan memberikan peringatan jika terjadi perubahan tekanan yang signifikan.
4. Sistem Deteksi Optik:
Sistem ini menggunakan teknologi optik untuk mendeteksi tumpahan atau kebocoran. Ini bisa termasuk kamera pemantauan yang mendeteksi perubahan visual atau sensor optik yang mengukur indeks refraksi cairan.
5. Sistem Deteksi Bocor Dalam Tanah:
Untuk kebocoran yang mungkin terjadi di bawah tanah, ada sistem khusus yang mendeteksi tumpahan dalam tanah. Sistem ini menggunakan teknologi seperti sensor tahanan tanah, sensor tekanan air tanah, atau pemantauan kualitas air tanah.
Baca juga : Sistem Deteksi Kebocoran dalam Tangki Kimia: Mengamankan Lingkungan dan Operasi Industri
Cara Kerja Alat Deteksi Kebocoran:
Prinsip kerja alat deteksi kebocoran bervariasi tergantung pada jenisnya, namun, secara umum, langkah-langkah berikut merangkum cara kerjanya:
Pengawasan Terus Menerus:
Alat deteksi beroperasi secara terus menerus, mengukur parameter tertentu seperti konduktivitas, kapasitansi, tekanan, atau perubahan kimia.
Ambang Batas (Threshold):
Alat deteksi biasanya ditentukan dengan ambang batas tertentu, yang merupakan nilai yang harus terlampaui untuk memicu peringatan. **Peringatan: **Jika nilai yang diukur oleh alat deteksi melebihi ambang batas, peringatan diberikan. Ini bisa berupa alarm visual, suara, atau pemberitahuan ke sistem kontrol otomatis. **Tindakan Pemulihan: **Setelah deteksi kebocoran, langkah selanjutnya adalah mengambil tindakan pemulihan yang sesuai, seperti menghentikan aliran bahan kimia, memperbaiki kebocoran, atau mengaktifkan sistem penyegelan darurat.
Kesimpulan:
Alat deteksi kebocoran dalam tangki kimia adalah elemen penting dalam menjaga keselamatan pekerja, lingkungan, dan operasi industri. Mereka beroperasi menggunakan berbagai teknologi yang mengukur parameter yang relevan dan memberikan peringatan jika terjadi kebocoran. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat merespons cepat terhadap situasi berbahaya, mencegah kerusakan serius, dan meminimalkan dampak lingkungan negatif.
Jika Anda membutuhkan tangki dan wadah penyimpanan kimia yang tepat dan tahan lama, hubungi Flootank. Engineer kami akan membantu Anda dengan merancang tangki dan wadah penyimpanan skala industrial yang dapat di custom sesuai kapasitas, bentuk maupun aksesoris penunjang yang berkualitas tinggi untuk kebutuhan pabrik ataupun laboratorium Anda. Tangki kimia kami menggunakan material thermoplastic yaitu High Density Polyethylene (HDPE) dan Polypropylene yang tentunya memiliki ketahanan kimia yang sangat handal.
Comments