top of page

Fabrikasi Thermoplastic vs Stainless Steel



Selama ini, kita cenderung lebih memilih fabrikasi baja dibandingkan dengan bahan plastik. Hal itu karena baja telah lama dipercaya oleh industri karena kekuatan dan keandalannya. Kalau menggunakan baja, kita yakin bahwa baja tersebut akan tahan lama, karena terlihat kokoh dan berat.


Padahal, dalam banyak aplikasi saat ini, thermoplastic bisa digunakan lho. Ia akan memberikan kinerja yang sama dengan baja atau stainless steel, bahkan bisa lebih baik. Menggunakan thermoplastic bisa sangat cocok untuk efektivitas dan efisiensi.


Fabrikasi thermoplastic bisa menghemat banyak waktu dan biaya, namun masih bisa meningkatkan kemampuan manufaktur dan pemrosesannya. Baca terus artikel ini untuk memahami manfaat dan keuntungan fabrikasi thermoplastic dibandingkan dengan stainless steel.


Hemat Biaya

Proses fabrikasi thermoplastic secara nyata lebih mudah dan hemat biaya. Berbagai macam, ukuran, bentuk, dan gaya bisa diproduksi dari thermoplastic. Karena karakteristiknya yang ringan dan mudah dibentuk, maka proses produksinya juga lebih mudah dan tidak memakan waktu. Selain itu, proses produksinya juga tidak sesulit stainless steel.


Tahan Korosi

Untuk diaplikasikan ke air yang terionisasi dan bahan kimia tertentu, thermoplastic tentu lebih unggul dibandingkan dengan stainless steel. Di mana, baja tahan karat bisa dipecah oleh air terionisasi, sehingga menyebabkan melemahnya karat dan residu roguing.


Kalau terus-terusan mengalami kontak dengan bahan kimia atau cairan yang menyebabkan stainless steel karatan, maka lambat-laun tangki stainless steel bisa retak dan mengalami kebocoran.Lain halnya dengan fabrikasi thermoplastic yang lebih tahan terhadap air terionisasi dan bahan kimia. Sehingga, bahan thermoplastic lebih tahan terhadap korosi


Ketahanan Kimia

Yap, masih nyambung dengan poin sebelumnya. Ada berbagai thermoplastic yang tahan terhadap bahan kimia, seperti HDPE (High Density Polyethylene) dan PP (polypropylene).


Karena ketahanannya, bahan-bahan tersebut cocok untuk diaplikasikan dalam industri medis, pengolahan makanan, dan industri kimia. Hubungi Flootank untuk mendapatkan bagan ketahanan kimia thermoplastic yang lengkap dengan sifat ketahanan kimianya.


Lebih Efisien

Lebih efisien dengan kata lain waktu pengerjaannya lebih singkat. Tangki stainless steel umumnya bisa memakan waktu sekitar 12-20 minggu untuk dibuat dan dikirim secara khusus atau custom dari produsen ke konsumennya. Sedangkan, tangki thermoplastic hanya membutuhkan waktu sekitar 6-10 minggu. Jauh lebih singkat, kan?


Berikut ini merupakan bahan-bahan thermoplastic yang unggul:

  • Polypropylene: suhu kerja yang unggul dan daya tariknya.

  • PVC (Polyvinyl Chloride): sifatnya murah dan fleksibel.

  • Polyethylene: Low Density (LDPE), High Density (HDPE), dan Ultra High Molecular Weight (UHMW PE).

  • CPVC: biaya rendah, suhu transisi gelas tinggi, suhu distorsi panas tinggi, kelembapan kimia, dan sifat api, serta asap.

Alternatif Hemat Biaya untuk Produk Baja (Stainless Steel)


Flootank adalah pemimpin industri dalam fabrikasi thermoplastic khusus (custom) dan permesinan presisi. Tenaga kerja kami terampil, didukung dengan peralatan yang canggih dan komitmen kuat terhadap kualitas. Hal itu memungkinkan kami untuk secara konsisten mengembangkan solusi untuk aplikasi pelanggan yang paling sulit.


Kami bisa menemukan bahan yang tepat untuk digunakan di hampir semua peralatan, seperti pompa, katup, saringan, filter, paket menara, dan masih banyak lagi.

Kami beralih dari tangki stainless steel menjadi thermoplastic.


Tingkatkan kualitas produk Anda dengan menggunakan fabrikasi thermoplastic yang mendukung kegiatan pengolahan Anda. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai tangki plastik, Anda bisa menghubungi Flootank di enquiry@flootank.com. Engineer kami mampu menghitung dan mendesain berbagai aplikasi plastik industrial termasuk diantaranya model tangki (custom) untuk dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan customer berdasarkan DVS Guideline 2205, DIN EN 1778, dan ISO 8584 yang diakui secara internasional.

59 views0 comments
bottom of page